Fuji

Ini adalah pendakian ketigaku ke Fuji. Yang pertama berhasil sampai puncak dengan sedikit drama, yang kedua harus berhenti dan kembali pulang dari pos 7 karena teman seperjalanan yang kurang sehat, dan yang ketiga ini akhirnya bisa sampai puncak tanpa drama, dan semua teman sehat walafiat sampai turun. Mendaki Fuji bukanlah sesuatu yang mudah mengingat medan … Continue reading Fuji

Puncak dan 119

Puncak dan 119 #Fuji part 3

Dalam perjalanan dari pos 9 menuju puncak, Feli mulai mengeluh dengan perutnya. Dia merasa lemas dan mual. Dia tak memiliki sejarah penyakit maag atau pun gangguan pencernaan lainnya, dia juga tak memiliki alergi apa pun. Kurasa penyebabnya hanya satu, lelah. Kami berjalan lebih perlahan, dan memperbanyak istirahat. Setelah berjuang selama sekitar dua jam, akhirnya kami … Continue reading Puncak dan 119 #Fuji part 3

Matahari Pertama #Fuji part 2

Matahari Pertama #Fuji part 2

Ketika seorang pria Indonesia lewat di depan kami hendak menuju ke toilet, kulirik Feli, yang langsung mengerti kemana arah pikiranku. Tak berapa lama, ketika si pria kembali dari toilet, kusapa dia. Tanpa basa-basi, kukatakan apakah kami boleh bergabung dengan rombongan mereka untuk mendaki Fuji. Dia dengan sangat ramah langsung menjawab “boleh”. Jadilah aku dan Feli … Continue reading Matahari Pertama #Fuji part 2

Tak Ada Pilihan

Tak Ada Pilihan #Fuji part 1

Tergopoh-gopoh aku berlari melintasi sepanjang jalan Shinjuku, berusaha secepat mungkin sampai di lampu merah pintu selatan stasiun Shinjuku. Aku tak ingin membuatnya terlalu lama menunggu. Bukan karena apa, aku hanya ingin segera tahu pria macam apa yang sudah tega menelantarkan aku dan Feli di gunung Fuji beberapa waktu lalu. Kulihat sesosok pria berkulit coklat mengenakan … Continue reading Tak Ada Pilihan #Fuji part 1