Serba Dadakan

Di hari ke-5 di tahun 2019 ini akhirnya aku bisa sedikit berguna. Libur seminggu dan tak melakukan apa-apa, mungkin aku akan menyesalinya. Tahun yang baru, akan ada banyak tantangan yang baru juga, khususnya soal pekerjaan. Tapi yang jelas, tahun ini aku ingin lebih berusaha untuk berhemat. Yeah, aku ingin menyimpan lebih banyak uang untuk tahun ini, dengan harapan tahun depan bisa berlibur lebih jauh lagi :D.

Korea, meskipun dekat dengan Jepang dan banyak teman-teman yang merekomendasikan negara ini sebagai tujuan wisata murah dan dekat (dari Jepang) entah kenapa aku tak terlalu tertarik untuk mengunjunginya. Aku merasa bahwa Korea adalah wisata untuk orang yang doyan belanja, khususnya skincare dan makeup, atau untuk orang-orang yang menyukai K-Pop. Aku bukan keduanya. Tertarik, tapi bukan penggemar.

Setelah menghabiskan 10 hari liburan ke Indonesia, Thailand, dan Kamboja september lalu, aku sudah tak ingin berniat liburan ke mana-mana lagi sampai akhir tahun 2018. Aku harus berhemat, begitu niatku saat itu. Tapi yang namanya manusia, emang gampang tergoda apalagi dengan hal yang berbau murah.

Sekitar bulan Oktober, salah satu temanku memberitahuku akan pergi ke Korea saat libur musim dingin, dan dia menawariku kali saja aku ingin ikut bergabung. Saat itu aku tidak terlalu tertarik karena Korea juga bukan menjadi salah satu bucket list-ku juga. Satu-satunya hal yang membuatku tertarik hanyalah makanannya. Yeah, masakan Korea bagiku sangatlah enak karena rasanya pedas dan kuat, cocok untuk lidah orang Indonesia tulen macam aku ini.

Bulan November, aku kembali bertemu dengan kawanku ini. Dan dia lagi-lagi menawariku, kali ini dia juga bilang kalau si Mak juga ikut. Hmmm…nah kan jadi tergoda. Mereka berdua enak, masih sekolah sehingga punya libur musim dingin yang panjang, sedangkan aku? Jatah cutiku saja tinggal sisa satu hari! Sedikit tergoda, aku mengecek tiket untuk keberangkatan dari tanggal 29 Desember karena dari hari itulah kantorku mulai libur akhir tahun. Namun, mungkin memang aku tidak berjodoh dengan Korea, tiket ke sana di akhir tahun sangatlah mahal, bahkan sampai tiga kalinya harga normal. Ok, baguslah ini bisa menjadi alasan untuk tidak pergi.

Namun, lagi-lagi godaan ini pun datang kembali. Temanku ini tampaknya sangat berharap aku bisa ikut dengannya, dan mengatakan akan membantu mencarikanku tiket! Kebetulan lagi, tanggal 24 adalah hari senin dan pas libur nasional, jadi aku bisa pergi di hari jumat malam dan kembali ke Tokyo hari selasa paginya. Singkat cerita, temanku berhasil menemukan tiket cukup murah untuk keberangkatan 21 sore hingga tanggal 25 pagi. Jam nya pun pas, aku bisa mengambil cuti setengah hari untuk masing-masing tanggal tersebut. Emang dasarnya mudah tergoda, tanpa pikir panjang aku pun mengklik tombol book (T.T).

3 thoughts on “Serba Dadakan

  1. Sbnarnya yg serba dadakan itu gak baik sih… tp yah nikmatin sj, klau itu bs diupayakan.

    Slmat mnjlni 2019 dg baik ya, smga scra finansial jg bs lebih baik. Niat berhematnya kesampaian 🙂

Leave a comment